Aku dok di Taman Naga... sebuah taman perumahan di kawasan perkampungan yang agak terasing dari laluan kesibukkan kota walau pun jauhnya ke jalan utama hanya sepelaung... di kelilingi sawah bendang yang melapang nun sejauh mata memandang... sebuah taman perumahan yang terperusok di tengah-tengah desa yang di penuhi suasana damai yang begitu dekat rasanya dengan kampung halaman... subuh-subuh spiei ayam berkokok sahut-sahutan dari reban Pak Long kampung sebelah gamaknya.... dah lama nak hidup ayam ini rasanya... uiii enaknya daging ayam kampung dibandingkan daging anak ayam dipaksa jadi dewasa di pasar-pasar. Ketika bersiap hendak ke pejabat... terkukur dan merbok berlawan membunyikan suara emas... dua gud.. dan tiga gud... petang-petang kami sekeluarga memusing di Kampung Naga... aku suka melihat budaya mengail puyu di sini... abis kecik besar tua muda termasuk pak cik dan makcik mengusung tong dan joran buluh panjang menjulur nasib di tali air... di musim panas ini kadangkala daun getah luruh melayang jatuh di halaman yang sekangkang kera ini... oh yaa... selain membanting tulang empat kerat di tengah bendang mereka di sini pun motong getah jugak... mungkin kawasan tak ada saliran air gamaknya... emmm bab membanting tulang tak berapa tepat rasanya sebab semua kini guna mesin dan jentera... tapi aku bahgia di sini... walau keseorangan dan kesepian... meninggalkan dunia glamour di sana... walau pengaruh dah bercambah... meninggalkan kroni dan sanak saudara... untuk berada di sini membina keluarga yang menjadi teman setia melayari hidup untuk kembali dengan wajah baru... tunggu...